Real Madrid

Real Madrid,sebuah klub yang saya senangi dan dibenci orang lain.Perseteruan abadinya dengan barcelona menambah jumlah para madrid hatter.jika para fans barcelona mebenci madrid,maka itu suatau kewajaran yang biasa.Namun jika bukan fans barca dan membenci madrid,maka ada yang salah dengan dia.

Saya menyukai Real madid sejak saya kecil.Pertama saya melihat madrid saat raul masih muda,mereka begitu besar dan superior.dan cara mereka menjaga kehormatan mereka sebagai klub besar sangat luar biasa.

Ada anggapan negatif bahwa madrid suka menghamburkan uang.Tapi apa peduli mereka?,toh itu bukan uang mereka,bukan juga uang hasil korupsi.itu adalah uang hasil perusahaan sepakbola madrid.Justru dengan madrid membeli pemain-pemain dengan harga selangit,bukankah itu membantu keuangan klub mereka?.

Anggapan lain madrid selalu dibantu oleh para wasit.Kalau mereka sangat terbantukan leh wasit,mengapa tahun-tahun terakhir ini mereka tidak juara?.seharusnya mereka dengan mudah mengalahkan barcelona dengan bantuan wasit.kenyataanya tidak kan?

Ada juga anggapan Madrid membeli pemain dengan menggerogoti klub pesaingnya.Sebagai klub besar mungkin madrid pernah melakukan itu,sehingga dapat dijadikan pembelajaran mereka menuju pendewasan sebuah klub.Namun dekarang berbeda,madrid telah menjadi klub yang lebih dewasa.berkat mourinho madrid menjadi klub yang lebih tenang dalam bursa transfer,dan hanya membeli yang mereka butuhkan.Salut buat mourinho.

Dapat saya simpulkan bahawa segala sesuatu sudah ada tempatnya.Jadai alangkah tidak baiknya jika kita membenci sesuatu yang sudah ada tempatnya.Alangkah baiknya jika kita menyadari tempat kita masing2.

HALA MADRID

Hobi aneh yang susah hilang

Setelah saya pikir-pikir,ternyata saya mempunyai hobi yang cukup aneh dan sedikit mengganggu.Saya suka memperhatikan suatu permasalahan dan mencoba mencari solusinya,padahal permasalahan saya sendiri saya tidak bisa mencari solusinya.baru saya sadari kalo energi saya terbuang sia-sia.Untuk memanage energi itu maka saya buat blog ini,untuk menuangkan pikiran saya yang selalu menghiraukan permasalahn saya sendiri.
Setelah dimilai hari ini,semoga hidup saya lebih baik.kata Mario Teguh,"Hidup tidak dimulai besok kalau kita besar,besok kalau kita tua,besok kalau kita punya pekerjan,besok kalau kita kaya,besok kalu kita berkeluarga,ataupun besok kalau kita mati,tapi hidup dimulai sekarang.Karena bila tidak sekarang,maka tidak ada hari besok".

Semoga saya bukan orang yang hanya bisa bicara.

Orang baru yang sok tahu

Di entri pertama,saya mungkin terlihat sedikit sombong.Seolah saya bisa melakukan segalanya tanpa keslahan.Tapi itulah manusia yg belum tahu akibatnya bila belum mendapat pelajaran.
Saya baru dikalangan blogger,tapi saya terlalu sok tahu masalah blog dan yang lainya.
Semoga pelajaran tidak pernah lari dari saya.Agar saya selalu menjadi seseorang yang lebih baeik.
Sebenarnya blog ini hanya keinginan saya mencari tempat menulis. Mohon bimbingan para blogger dan penulis dalam masukanya.

Pengertian Konsep

Konsep adalah abstrak, entitas mental yang universal yang menunjuk pada kategori atau kelas dari suatu entitas, kejadian atau hubungan.

Dalam logika modern, suatu preposisi adalah apa yang dihasilkan dengan mengucapkan suatu kalimat. Dengan kata lain, hal ini merupakan arti dari kalimat itu, dan bukan kalimat itu sendiri. Kalimat yg berbeda dapat mengekspresikan proposisi yang sama, jika artinya sama.

Kata teori memiliki arti yang berbeda-beda pada bidang-bidang pengetahuan yang berbeda pula tergantung pada metodologi dan konteks diskusi. Secara umum, teori merupakan analisis hubungan antara fakta yang satu dengan fakta yang lain pada sekumpulan fakta-fakta

dalil ber~ accounted for, motivated, confirmed, substantiated; men~kan to prove

dalil proof, argument; sign, indicaton, hint; thesis, proposition

konstruk = konsep

postulate (plural postulates)

Something assumed without proof as being self-evident or generally accepted, especially when used as a basis for an argument.
A fundamental element; a basic principle.
(logic) An axiom.
A requirement; a prerequisite.

Postulat, seberapapun itu tidak bisa dibuktikan secara final, ternyata tidak bisa sembarangan kita buat atau kita terbitkan. Ternyata menerbitkan atau membuat sebuah postulat atau aksioma (dalam matematika dan fisika misalnya) membutuhkan sebuah penyelidikan atau pembuktian secara falsifikasi (atau mungkin juga verifikasi, tetapi saya lebih cenderung ke arah falsifikasi) pada proses-proses (pada hukum-hukum fisika, aturan-aturan matematis atau rumus-rumus matematis dan lain sebagainya), bahwa postulat itu “bekerja dengan baik” pada hukum hukum atau aturan-aturan dimana postulat atau aksioma itu digunakan.

materi referensi:

www.wikipedia.or.id
www.kapanlagi.com
www.merriam-webster.com
http://haqiqie.wordpress.com/2008/03/04/memikirkan-kembali-tentang-postulat-aksioma-atau-asumsi-awal-kita/

Bengkel konsep

Blog ini saya buat dengan harapan dapat menampung berbagai konsep pemikiran dalam hal apapun.Hal sekecil apapun bila kita lakukan dengan konsep yang baik,maka akan lebih mudah menjalankannya ataupun menyelesaikannya..

Barang siapa menemui suatu kesulitan dapat meminta bantuan kepada saya tentang masalah maupun kesulitan yang dihadapi.setiap permasalahan yang anda pertanyakan kepada saya,dapat membantu memperluas sudut pandang saya dan para membaca blog ini.

saya tunggu kreatifitas anda..terima kasih...